Halaman

Kamis, 03 Mei 2012

Apakah aku tidak cakap hukum?

Tadi, dikampus... kami membahas mengenai batasan usia dapat dipidananya anak setelah adanya putusan MK yang men-judical review UU 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak. Intinya dalam putusan MK menyatakan batasan usia 8 tahun adalah inkonstitusi, kecuali ditentukan usia 12 tahun.
Banyak pertimbangan mengapa usia 12 tahun menjadi pertimbangan untuk jadi batasan usia seseorang dapat dipidana (pidana anak) di Indonesia yang akhirnya berefek pada RUU Sistem Peradilan Pidana Anak, menghendaki usia tersebut (RUU SPPA ini banyak mengadopsi ketentuan dari Beijing Rules).
Sementara sebagian besar perundang - undangan Indonesia menyatakan usia anak - anak adalah mereka yang berusia dibawah 18 tahun.

aku mau ajak kalian melihat kehidupan pribadiku,

Yang mendorong aku mempostingkan ini adalah kemarin siang aku pas tidur siang. Aku berusia 23 mengenyam pendidikan S2, aku gak bisa dibilang cowo' letoy, aku seorang taekwondo in, rekor berantemkupun banyak. tapi yang menarik dari kemarin sore adalah, pas aku tidur siang, lalu terbangun aku merasakan ayahku, disamping kanan, sedang menepuk2 badanku disebelahku, sesekali mengelus2 manja kepalaku, ibuku begitu datang dari kantor langsung ada di samping kiriku....

yang aku pikirkan adalah apakah aku anak - anak? lalu aku ingat2 kembali apa yang dilakukan ayah-ibu slama ini.... terutama akhir- akhir ini....


  • Aku selalu risih saat aku lagi kuliah disms "pulang jam brapa?" ato klo pulang sorean dikit aja ditanyain "kok blm pulang?"
  • Aku gak pernah boleh bawa motor ke kampus, klo sekiranya mobile ya pake mobil sekiranya engga : Bus harga mati! 
  • beberapa bulan lalu aku sempet marah - marah coz aku gak boleh ngapel si kripik singkong (aku panggil itu aja ya? klo pacarku terlalu alay) alasanya kemaleman, pdhl baru jam6 sore
  • Beberapa minggu lalu pas aku mengikuti tes sebuah BUMN di jogja (80KM dr rmh), dan aku merencanakan bw mobil sendiri hari-H jam 4pagi, tiba2 mentah aja rencanaku, ayahku yg lagi dijakarta telpon sopir suruh nganterin aku.
  • Tiap aku manggung malem, terutama di tempat "nakal" aku dilarang bawa kendaraan, tapi pasti dijemput.
  • Ayahku adalah kabag hukum, banyak sekali masalah hukum yg bkin bliau stres, anehnya bliau cuma curhat "kegalau"annya aja ke aku, bukan masalah teknisnya, padahal aku yakin aku bisa menyelesaikan masalah seengga'nya lebi objektif n akademis dari staff2nya
  • Yang palung update ni... lusa aku n kripik singkong mau nonton SECONDHAND SERENADE di UMY Jogja, apa yg terjadi? ayah, ibu mau nganterin plus nungguin!!!! 

OMG....
secara hukum sebenarnya aku adalah orang dewasa, bukan anak2.... tapi seribu tapi.... ya beginilah aku... tapi aku bersyukur kok punya ortu seperhatian itu ma aku entah apa motivasinya untuk slalu menganggap aku tidak cakap.

mengutip kata - kata ayahku ketika menyadari bahwa aku masih sering disuruh2 (beli minyak, beras, nyuci mobil)
"Nak, gak papa ya bapak ma ibu nyuruh2 kamu terus, tahun depan klo kamu uda di-pek(diminta) Keripik Singkong pasti bapak gak bisa nyuruh2 gini" 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar