Halaman

Selasa, 22 Januari 2013

Goodbye UNDIP, Biggest part of my life

UNDIP(Universitas Diponegoro), sebuah universitas yang terletak di kota Semarang, beratribut warna biru..
mungkin temen - temen akan berfikir, apa sih istimewannya?

Buat saya, UNDIP adalah suatu hal yang spesial luar biasa, saya akan gambarkan mengapa universitas bergambar pangeran diponegoro ini spesial...

Universitas ini merupakan universitas yang saya harapkan saat saya masih duduk di bangku SMA, sebuah mimpi besar bisa kuliah disana, mengingat track record kakak kelas saya yang kuliah disana sangat sedikit...

memakai jas almamater
Saat saya lulus SMA UNDIP belum mengadakan UM (ujian masuk mandiri), saat itu saya mengikuti UM di sebuah PTN yang lebih besar dari UNDIP,UGM, disitu dituliskan "berapa sumbangan yang akan anda berikan jika diterima", dalam hati saya berkata saat itu, andai UNDIP ada UM, brapa saja pasti saya akan mohon ortu saya untuk mengkuliahkan saya di UNDIP.

Lulus SMA saya gagal masuk UNDIP, kala itu jurusan akuntansi, ekstensi. saya justru diterima di akuntansi UNSOED kelas reguler.
1 tahun saya disana, saya masih berharap UNDIP, saya masih bermimpi saya di UNDIP, hingga akhirnya saya putuskan untuk ikut  SNMPTN (SPMB) lalu mengisi UNDIP.

Alloh mengabulkan doa saya, saya diterima di UNDIP, jurusan hukum, hal yang begitu berat melepaskan akuntansi lalu berpindah ke hukum, hanya karena nama UNDIP saja, saya nekat mengambil hukum yang notabene lebih susah cari pekerjaan daripada akuntansi.

Betapa saya bangga, hati saya bergetar, melihat tugas2 makalah saya, cover depannya berlogo UNDIP, dalam hati saya berkata "God, logo UNDIP, aku kuliah di UNDIP" ini berlangsung hingga saya hampir selesai kuliah.
kenangan UNDIP : KKN

saya masih diberi kesempatan mencantumkan logo undip, berbendera undip, berstatus undip, karena begitu lulus S1 saya melanjutkan S2 saya juga di UNDIP.

atribute of master degree
Dan hari ini, 22 Januari 2013, saya harus mengucapakan slamat tinggal logo pangeran diponegoro, keris, dan melati, entah sampai kapan. saya sudah tidak berhak lagi mencantumkan logo itu dalam tulisan2 ilmiah saya, jujur saya merasakan apa yang dirasakan orang saat berpisah.

Berjuta - juta kenangan saya dapatkan disini, ilmu luar biasa, guru-guru luar biasa, sahabat, hingga belahan jiwa, semua saya dapat disini.

UNDIP, saya masih berharap kita berjumpa lagi, saya sangat bercita - cita melanjutkan S3 (program doktor) saya di UNDIP... Smoga Tuhan mendengar....



Goodbye UNDIP... Biggest place of my life......

Sabtu, 19 Januari 2013

Tak Terasa

Terimakasih Alloh...


tahun 2011 adalah tahun saya memakai toga, tertawa ria, mendapat gelar sarjana...
1bulan setelah mendapat gelar sarjana, orang tua melarang saya untuk bekerja (saat itu saya akan menjalani tes interview perusahaan di Kalimantan)

suka tidak suka, namun tetap bersyukur, saya melanjutkan studi saya di magister Ilmu Hukum,

disinilah nyata2 terlihat bahwa selama S1 saya kuliah tidak sungguh - sungguh kuliah, saya mahasiswa paling bodoh di kelas...
betapa masih nyata di otak saya, ketika saya hanya nyengirtanda tak bisa saat diberi pertanyaan oleh dosen saya, seperti prof Barda, prof Nyoman, prof Muladi....

Disinilah saya mulai merubah pola hidup saya, saya mulai belajar, saya mulai membaca, sebuah hal yang jarang saya lakukan selama S1, karena saat S1 saya hanya belajar kisi2 sebelum ujian.

Saya beruntung mendapat sahabat - sahabat yang luar biasa pandai, ilmu meta yuridis dari kelompok bernama Tjipian, (Penggemar tulisan Prof Satjipto Rahardjo), dan dosen2 yang benar2 perhatian...

with prof Barda
Betapa saya tidak akan lupa, saat legenda UNDIP, prof Barda menyempatkan waktunya untuk mengirimkan poto Enstein bermain musik, memotivasi saya untuk rajin belajar tanpa harus jauh dengan musik....

Tidak akan pernah lupa ketika kita harus belajar kelompok, kita selesai sampai sore, besoknya harus berangkat 2jam lebih pagi,

Masih slalu saya ingat, saking semangat saya menuntut ilmu, apa yang saya tau walau belum paham sering saya tulis di blog ini, lihat blog2 retro aktif, yuridis romantis dsb

Tidak akan pernah lupa juga saat kelas kami protes karena dosen tidak pernah masuk, mengingat saat S1 dulu dosen kosong artinya menuju studio band atau mall,
With Iril (daeng Rani)



Tak terasa sudah 1,5 (satu setengah) tahun itu saya lewati, saya memakai toga lagi... kali ini bakan lagi sarjana, melainkan master....

Saya harus mempertanggung jawabkan gelar saya ini ke masyarakat, saya telah resmi dilepas dengan gelar SH,MH...


Bismillah....