Penasaran

Hidup itu sebuah proses.... termasuk proses ingin tau...

saat masih kecil dulu saya selalu ingin tau, bagaimana rasanya susu kotak A, wafer B, chiki C
saya selalu ingin tau bagaimana rasana naik permainan ini, pergi ke pantai, rasanya air laut... (karena rumah saya daerah pegunungan)

 rasa ingin tau ini kemudian semakin banyak saya rasakan saat remaja,

saya selalu bertanya,
bagaimana rasanya pacaran?
bagaimana rasanya tampil di atas panggung dengan ratusan penonton?
bagaimana rasanya putus cinta?
bagaimana rasanya kuliah?

saat usia saya menjelang dewasa, rasa - rasanya rasa penasaran berkurang....
menjelang akhir - akhir kuliah saya,
hanya ada pertanyaan
bagaimana rasanya kerja, dapat penghasilan sendiri?
3tahun 8 bulan sudah saya menyelesaikan studi saya, saya sudah tidak sabar untuk itu...
namun sepertinya saya harus bersabar, Orang tua menghendaki saya melanjutkan studi...

1 tahun sudah, saya selesaikan teori di strata terakhir saya, 6 bulan sudah saya selesaikan tesis saya, tinggal menunggu waktu untuk ujian, dan pertanyaan serta rasa penasaran itu terus - terus dan terus menggrogoti pikiran saya....
"bagaimana rasanya bekerja, ,mendapat penghasilan sendiri tanpa harus diberi orang tua?"
3bulan terakhir adalah bulan - bulan dimana puncak rasa penasaran saya, saya mulai banyak mengajukan lamaran...

sepertinya Tuhan kasihan dengan saya,
hinngga dengan segala kuasanya....
saya diberikan kesempatan untuk bekerja, walaupun studi saya belum sepenuhnya selesai...
dan sekarang aku rasakan...

OH... Ini Tho rasanya bekerja....

random purposing sampling TIMNAS

Kecewa, ya itu pasti yang dirasakan ribuan pasang mata penggemar sepak bola tanah air melihat aksi timnas di match day pertama melawan Laos.

Bagaimana bisa Laos yang lalu kita kalahkan dengan skor mencolok nyaris mempermalukan Timnas Indonesia.

Timnas di AFF 2012 ini saya katakan bukanlah sampling, bukanlah representasi dari WNI yang paling jago maen bola.

Disebuah even besar kita hanya mengirimkan 2 kiper saja, akibatnya ketika Endra Prasetya mendapat kartu merah, betapa kalang kabutnya Nil Maizar, mencari alternatif kiper pengganti Wahyu tri di pertandingan melawan Singapore. Hati saya berbisik, mengandai, mengatakan, padahal sebenarnya kita masih punya Kurnia Meiga, Andrithany, Syamsidar, Made Wirawan, dan Markus Horizon, andai saja mereka ada.

di sektor bek, melihat pertandingan melawan Laos kemarin, Wahyu Wijyastanto, dkk seperti selalu kalah lari, diobrak abrik, berujung kartu kuning untuk 2 center bek kita, bukan tidak mungkin sebentar lagi krisis menjalar ke pemain belakang. hati ini bertanya - tanya, apa kabar ya Victor Igbonefo? lalu bagaimana dengan Hamka Hamzah, M. Robby, Gunawan Dwi Cahyo, Abdulrachman serta Benny Wahyudi, M. Ridwan, M. Nasuha, Diego sayap - sayap pelari kencang yang rajin membantu penyerangan... sedang apa mereka?

2 gelandang bertahan kita, Cussel dan Taufiq , seperti tidak mampu memberikan penyerangan efektif bahkan untuk tim sekelas Laos, semua inisiatif selalu dari sayap. Rasanya saya ingin bertanya dengan Bustomi, Egi Meigiansyah, Hariono, Ponaryo Astaman, dan Syamsul Chaeruddin, "apa yang mas rasakan saat melihat mereka berlaga?"

Di posisi striker, saya sangat kasihan melihat Irfan Bachdim terlalu jauh kebelakang membantu pertahan, membangun serangan, lalu BP sendiri di depan tanpa kawan. Jhony masih cedera, sedikit alternatif tandem di depan saat Irfan dan BP kelelahan, bahkan terkesan memaksa saat Cussel dipasang di depan. 2 gol di gawang Laos bukan hasil dari Striker kita.

Saya bertanya - tanya, untuk apa Greg Nwokolo dan Christian Gonzales di naturalisasi klo hanya untuk menonton dari layar TV saja. Mana Boaz Salossa, Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga?

Mungkin kalo hanya tidak diperkuat 1-2 pemain saja, saya rasa wajar, bagaimana kita lihat Italia saat juara dunia tanpa Maldini yang kekeuh pensiun, Spanyol yang juara Euro 2008 tanpa Raul, Ato timnas Indonesia sampai final AFF 2010 tanpa Boaz yang indisipliner.

Tapi yang terjadi di AFF 2012? bukan 1-2 tapi 1 RT...

Apakah "mereka" (yang membuat Bustomi dkk tidak hadir) lupa pelajaran PPKN, PMP, ato Sekarang Pendidikan Kewarganegaraan? ingatkah mereka bab nasionalisme? bu Guru - nya mereka apa dulu tidak pernah menjelaskan "utamakanlah kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi / golongan" apa mereka sedang pergi ke WC? Tiidakkah mereka memikirkan rumusan Pasal UUD 1945 atas hak setiap warga negara untuk membela negaranya? Kasihankan mereka terhadap orang - orang yang ingin membela negaranya?

Saya tidak bermaksud menjelek2kan BP, Wijyastanto, dkk, sama sekali tidak, alangkah lebih bagusnya jika timnas bersatu, Fachrudin, Taufiq, Mofu, Novan Setya, HAndi Ramdhan bukan tidak pantas masuk timnas, tapi alangkah bisa jauh lebih baik jika berada satu tim, mendapatkan petuah, meperoleh ilmu dan pengalaman  dari Hamka Hamzah, M. Robby, Ponaryo,, Butomi, dan mereka - mereka yang absen.

Semoga tidak ada timnas yang kurang timnas di AFF, Piala Asia, ataupun Piala dunia (Amin, pasti bisa) di masa yang akan datang....

Jaya TIMNAS INDONESIAKU!! aku terus mendukungmu!!!

apakah hati - hati berarti tidak boleh?

hey readers,

tau gak sih kalian tentang apa yang saat ini saya pikirkan? yang saya pikirkan adalah masalah simple, yaitu perbedaan antara "hati - hati" dengan "larangan".

Apakah salah jika saya berkata "hati - hati"?

saya berkata hati - hati karena inilah ungkapan kekhawatiran saya, bukan untuk melarang.

Apakah aneh, jika seorang sopir profesional, pilot berjam terbang tinggi, pejabat yang jujur mendapatkan "bekal" dari istrinya berupa ungkapan "hati - hati selama penerbangan ya yah?", "hati - hati dalam bekerja ya pap?", "hati - hati selama menyetir ya mas?"

Apakah istrinya aneh?

Apakah lantas sang suami bilang "kamu meremehkan aku ya?"

dalam masalah saya apakah beda hati - hati dalam menyetir dengan berpakaian?

resikonya jika menyetir adalah kecelakaan, jika di kantor adalah dugaan korupsi, jika berpakaian bagi cewek adalah apa yang sepatutnya ditutupi tidak sengaja terlihat, ingat TIDAK SENGAJA...

Apa salah jika saya mengatakan berhati - hati?

yang tidak saya inginkan disini bukanlah baju yang dipakai, namun TIDAK SENGAJA terlihat...

ini karena saya terlalu mencintai orang yang memakai baju tersebut....

Apakah salah cara saya menyayangi seseorang jika saya selalu mengatakan hati - hati?

Quotes dari Sang Juara

Mungkin aku jarang bercerita atau bahkan tidak pernah, kalo aku punya adik laki - laki yang usianya 14 tahun dibawahku (usianya baru 10 tahun, kelas 5 SD).
Orang banyak berkata bahwa kalo dilihat secara fisik, dia adalah duplikatku waktu aku kecil, walaupun aku selalu meyakinkan mereka bahwa aku jauh lebih tampan.
Tapi kali ini yang ingin aku ceritakan bukan masalah ketampanan, sama sekali bukan, karena aku yakin aku jauh lebih tampan... (lihat saja fotonya)

yang ingin aku ceritakan adalah tentang saat - saat ia mempersiapkan diri untuk maju kompetisi Tae Kwon do tingkat daerah. Semangatnya dalam hal Tae Kwon do sangat menggebu - gebu, bahkan sering dia lebih mementingkan latihan Tae Kwon do di dojang lain daripada les matematika. Itulah dia adekku...

Dari persiapanya mengikuti kompetisi tersebut, dia menulis sebuah status di FB, entah darimana dia dapat kata - kata itu, yang jelas kata - katanya sangat menyentuh setiap orang yang membaca statusnya...
Simak ya?

Reza Anax Taekwondo (nama FBnya yang menurutku alay,hehe) 12 November 2012:

SANG JUARA BUKANLAH DIA YANG TAK PERNAH KALAH,TETAPI DIA YANG MEMPUNYAI SMANGAT TAK TERKALAHKAN UNTUK MENJADI "JUARA"

Ya itulah sebuah Quotes yang ingin aku ceritakan. Sebuah Quotes dari seorang adek yang sering aku pukuli gara - gara malas belajar, setiap hari sering aku antar ke sekolah terkadang aku marahi gara - gara telat bangun, adeku yang merupakan jagoan di Sekolah maupun di kompleks perumahanku, adekku yang tidak bernah takut berkelahi walaupun dengan teman2nya yang sudah SMP, adek yang ternyata mempunyai mental Juara.

Lavd U Echa...

Be Sponge Darl.. (kata mutiaramu)

Aku merasa kalo HPku mulai merasakan eror di IC flashnya... nah sebelum bener - bener hang n rusak aku mau tulis kata - kata yang slalu aku simpan, yg insyaallah bakal aku tulis di bagian depan thesisku klo selese nanti...

sebuah kata - kata yang benar2 sekarang aku rasakan sebagai seorang mahasiswa magister terutama saat - saat ini saat aku mulai finishing thesis....

simak ya?

"Just be a sponge darl... why?.... because when you put the sponge into the watering place (wet place), it'll absorb by itself without having someone else to water, if water is described as a science, so the conclusion?"

    (Ardilla Mahardhika Johan, 18 April 2012)

yah sebuah kata yang benar2 menginspirasi dari seorang pagawai bank yang sebelumnya bekerja sebagai SPG tapi buatku  kata2nya gak kalah menginspirasi sama begawan2 ilmu seperti Plato, Aristoteles, Jeremy Bentham, bahkan IR Soekarno....

Terima kasih sayang, terimakasih juga selalu ada dalam setiap langkahku sampai detik ini.... 

Chemical Romantic

AgNO3+NaCl -> AgCl+NaNO3

AgCl+2NX4ON -> Ag(NX3)+H2O


kawaan... kali ini aku mau bernostalgila dengan kimia...
rumus diatas adalah rumus yang menggambarkan realita kehidupan terutama dengan pacar kita... (pacar lho bukan istri!!)


ayo kita mulai membahasnya:

1. AgNO3+NaCl -> AgCl+NaNO3

tadinya Ag bersatu, sejiwa, sehati dengan NO3 sedangkan Na dengan Cl, karena suatu keadaan Ag menjadi milik Cl dan di tempat lain Na dengan NO3


2. AgCl+2NX4ON -> Ag(NX3)+H2O

Ag adalah milik Cl kemudian berinteraksi dengan 2NX4ON, karena sebuah intensitas Ag-pun akhirnya meninggalkan Cl dan memilih NX3 sebagai pendamping hidupnya.... sisanya H2O menjadi senyawa yang selalu diikenal oleh Ag dan NX3 nah Cl hilang jauh2 dari kehidupan Ag....


itulah sebuah realita....

hahahahaha

Surat Cinta Hukum vs Akuntansi

Dua orang sejoli, yang cewek Sarjana Akuntansi dan yang cowok Sarjana hukum....

mereka memadu kasih lewat sebuah surat cinta... dan inilah isi suratnya

Surat dari cewek akuntansi :

kesan pertama kali ketemu mas,

ASSEEET... mas FUSION-able banget, aku langsung INTEREST-ting

setelah lama kenal, aku TAX menyangka, mas ternyata meng ENTRY aku dihati mas...

akhirnya i FUNDS a new Love in the end of my JOURNAL of love.. aku TAX perlu REPORT2 lagi mencari karena i FUNDS u mass... terima CASH-ih mas...

I dont want to LOSS u...

Balasan dari cowok hukum:

tulisan ini KASUS tertuju untukMOU pacarku yang SAKSI

wajahmu benar2 REPLIK-a bidadari kayangan...

maha AGUN telah menciptakanMOU...

dan kini kamu HAK MILIK mas dek...

AKTA-kan pernah bisa LAPAS dariMOU dek..

i LAW so much u dek...

oiya...besok malming mas traktir jus ADVOCAT ya?

skali lagi i LAW u...

Luthfi, 20 September 2012

kekanakan ya kanakan.. tapi jangan over

hii... slamat berpuasa bagi yang menjalankannya...
sekedar ingin berbagi cerita tentang kegerahanku dengan sifat kekanak - kanakan...

Tiap orang dewasa pasti masih mempunyai sifat kekanak - kanakan dalam dirinya,
bahkan seorang teman pernah berkomentar...
"orang tua kita itu makhluk biasa, bahkan dia bisa jadi kekanak - kanakan juga, raganya emang sudah tua, sudah jadi orang tua, namun kadang ada beberapa sifat yang tidak mengikuti pertumbuh-kembanganya"

Menurutku, dewasa itu sifat yang sangat sulit dicapai, tiap ulang tahun, tiap tahun baru, tiap make a wish,
slalu saja harapanya "semoga tambah dewasa"...

hanya yang perlu dicapai untuk merintis kedewasaan bukanlah pertambahan usia atau ganti tahun,
yang perlu dicapai buat dikatakan "lebih dewasa" adalah...
rasa peka, rasa menghormati, rasa menghargai, pengertian, dan membuang ego...

Kekanak - kanakan pasti ada dibenak tiap orang dewasa, namun betapa sakit dan jengkelnya kalo kita dikatakan "ih... kekanak - kanakan banget sih lo!"
jadi setidak - tidaknya kita harus bisa menempatkan diri, mengedepankan rasa menghormati diatas egoisme, mengedepankan rasa peka diatas emosi, dan setidak - tidaknya mencobalah memikirkan perasaan orang lain sebelum kita melakukan hal bodoh..

konstelasi ketulusan

Sebuah tanya jawab,

apa sih tulus itu?
Tulus tu sikap melakukan sesuatu tapi gak mengharapkan balasan apapun dari apa yang telah ia lakuin

kalo gak pernah dapat balesan terus lalu apa tulus itu bisa hilang?
GAK BISA, mau kayak gimana kondisinya tulus gak bakal hilang,
cuma kadang orang yang tadinya tulus, yang akhirnya mendapat "balasan" adalah orang yang rentan,
rentan lupa kalo dirinya pernah tulus....

maksudnya?
contoh aja ya?
Saat anak2:
Si anak tulus mijetin ibunya, berkat pijitanya si ibu ngasih ia uang, tiap kali, tiap kali, tiap kali, mijitin slalu dikasih... tapi suatu ketika ibunya gak ngasih, lalu dia cemberut, dia lupa pertama kali ia mijitin ia gak mengharap uang.

Saat Ababil:
Si A sayaang bgt sama si B, ia mau nglakuin apa aja buat B, gak peduli B cintanya sama S, tapi saat akhirnya si B gak kesampaian sama S n si B buka hati buat si A,
pendek cerita saat si B akhirnya sayang sama si A,
lalu si B kembali menyalakan api dengan S, ato justru maen api dengan si G,
pastilah si A bakal mengecam si B, dia memaki - maki si B, si A bahkan berniat balas dendam, dia lupa dia pernah gak ngeharapin sesuatu dari si A

saat dewasa
Si A melamar kerja, dia berniat bekerja "demi negara", "demi penegakan hukum", "mencerdaskan kehidupan bangsa" dia bahkan rela tidak digaji asal negara ini bersih dari skandal, hanya saja bekerja pasti ada upahnya kan... setelah upah rutin ia terima dan upah tersebut smakin banyak seiring dengan pengabdianya, lalu suatu ketika teman si A yang lebih junior, kerjanya gak berbobot, mendapatkan upah yang lebih tinggi dari A, maka A-pun protes, dia lupa ia pernah bekerja penuh dedikasi

Hukuman Pantas

Kesalahan:
tidak memberi tahu saat mengikuti kegiatan di luar rumah, padahal kabar terakhir mau menenangkan diri

Kerugianmu:
2 jam Kamu terus kepikiran apa yang sedang aku lakukan

Hukuman:
1. Kemarahanmu
2. Tangismu

Lalu dalam "persidangan" aku melakukan "contempt of court" atau kejahatan dalam persidangan:
Dalam Emosiku, Aku bilang padamu aku malas memberitahumu apa yang aku lakukan karena aku merasa kamu akan kurang suka tiap aku terlibat kegiatan, dan faktanya adalah kamu slalu support

Putusan akhir Hukuman:
1. Kemarahanmu jo. kata "kamu jahat!" darimu
2. Tangismu
3. Kamu bilang "aku gak akan campuri/tanya2 tentang apapun yg kamu lakuin, kamu juga gak berhak tanya"
4. Kamu benar2 diamkan aku sampai detik ini, disaat aku butuh support-mu buat UAS
5. Kamu terus membuat aku sakit, saat hanya 1-2 ptah kata dalam replymu.
6. Sudah tidak ada lagi panggilan "sayang" bahkan "mas" seperti biasa kamu panggil aku

Sayaaang, apa pantas hukuman itu buat aku? Tidak adakah keringanan hukuman buatku?
Darl, Did u know? It makes me really really hate u, But I can't live without u...

thank you so much....

surprise yg gak pernah aku sangka sebelumnya,

di YM kamu bilang kamu lagi masak dirumah, kamu kangen sama aku...
tapi ternyata kamu uda ada di belakangku membawakan roti tart dan sudah bersekongkol dengan keluargaku..

aneh skali sewaktu pulang dari masjid untuk shalat dzuhur kalian menyambutku, biasanya mana mungkin,
ternyata kalian menyiapkan tepung, kecap, dan air untuk menyiksaku...

kamu bilang, sayaang cepat mandi, ntar kita jalan2 beli kado buat kamu, coz aku bingung...
tapi ternyata setelah aku mandi dan menemuimu, sebuah kado dan CD udah ada di depan mataku, dan isinya adalah apa yang lagi aku butuhin....

makasih ya sayang videonya...

terimakasih... terimakasih semuanya... Ulang tahun paling spesial sepanjang hidupku,
karena Aku merasakan kasih sayang yang belum aku rasakan sebelumnya melalui apa yang kamu buat...


aku gak tau bagaimana cara aku berterima kasih selain membuktikan padamu...
Aku sayaaaang kamu selamanya...

revenge is bad, jangan mendendam

dendam, perasaan yang wajar terjadi saatkita tersakiti...

dendam, slalu ber-mindset atas penderitaan orang lain...

dan aku adalah manusia yang tergolong si - pendendam,

dari hal terkecil keluarga kami dapat menilai klo aku pendendam,

aku masih ingat waktu kecil dulu...

saat ber dziarah ke makam kakek, lalu banyak sekali nyamuk yg menggigit,
saat ada kesempatan lain untuk berziarah,
saat orang2 menyiapkan bunga, sabit untuk rumput, snack2, buku doa, aku adalah orang terunik, aku membawa Obat Nyamuk Semprot.... mungkin baru aku...

ini adalah contoh kecil, dan sifat ini berkembang sampai dewasa...

aku slalu berusaha membalas atau minimal menjelek2an...

namun, seiring kedeasaanku, aku sadar...

bahwa dendam itu tidak baik, aku berusaha mengurangi sifatku ini...

aku tersadar, buat apa aku sekolah hukum tinggi2, kalo tidak bisa menarik makna dari kebijakan Nelson Mandela yang saat ia terpilih jadi presiden (setelah dipenjara slama bertahun2 karena politik aphartied). lalu ia mengampuni orang2 kulit putih.

“Hendaklah memberi maaf dan melapangkan dada, tidakkah kamu ingin diampuni oleh Allah?” (Q.S. An-Nuur: 22)

Retro-aktif dan Cinta Masa lalu part2

Apa jadinya kalo dalam waktu yang bersamaan kita berkenalan orang - orang ini :
1. Mantannya mantan Pacar kita
2. Mantannya mantan pacar tapi setelah sudah jadi mantan
parahnya.... pertemuan bukan sekedar pertemuan tapi akhirnya jadi sebuah tim....

sebenarnya SAKIT!!,dengan tanpa dosa mereka bertanya" lho cwemu mantanya ini bukan? itu bukan? itu mantanku"
tapi aku coba tanggapi dengan pikiran ini: "Ya Tuhan, dunia memang Engkau ciptakan sedemikan sempit"

lalu aku berfikir: "smua orang punya masa lalu. yang penting adalah SEKARANG dan MASA DEPAN. yang akan kita jalani bersamanya."

mungkin sikap yang tidak bisa menerima "masa lalu" inilah yang sekarang menjadi perhatian dan keprihatinan para ahli hukum pidana. Suatu sistem Peradilan Pidana yang tujuan awalnya adalah menegakkan keadilan dan resosialisasi justru menjadikan stigmatisasi buruk bagi orang yang ada di dalamnya apalagi saat ia dieksekusi.

Gak mudah juga bagi kita kan? mempercayai teman kita yang baru aja kluar dari bui. padahal banyak bukti nyata bahwa orang bisa kembali bermasyarakat dan lebih baik. misal seorang vocalis band asal lampung yang konon pernah dipidana dan sekarang ia buktikan ia berhasil, hidup sejahtera, beramal.

Demikian juga dasar mengapa harus ada prinsip non-retroaktif. Tidak bukan dan tidak lain adalah melindungi seseorang dari kesewenang - wenangan penguasa. Saat orang berkomitmen untuk hidup bersama maka "kejahatan" dimasa lalu sebelum terjalin hubungan tersebut adalah bukan kesalahanya. Semua orang tentupasti punya masa lalu. 

demam EURO : Mewaspadai sesuatu yg remeh

uda 2 pertandingan dilewatin... hasilnya... cukup banyak kejutan...

hal yang paling bikin aku shock adalah pertandingan - pertandingan di Grub neraka Grub B...

dimana finalis piala dunia 2010 jadi bulan - bulanan di grub ini, mungkin diatas kertas seharusnya tim dinamitlah yang jadi bulan2nan tapi 2 pertandingan bendtner cs tampil luar biasa walau akhirny harus mengakui kehebatan brazilnya eropa.

hal yang bikin aku shock lagi adalah Andrey Shevchenko yang menurutku karirnya uda tamat sejak hernia di Chelsea dulu, dan saya anjurkan kepada klub2 liga indonesia buat membidiknya... Dia justru jadi striker tajam yang harus diwaspadai, 2 gol ke gawang swedia jadi bukti nyata...

gak ada yang tak mungkin di dunia ini, termasuk gunung berapi yang sudah dinyatakan tidak aktif bisa tiba - tiba bisa meletus...

kalo kita lihat dari sudut hukum, ajaran - ajaran yang dinyatakan dilarang seperti Leninisme Marxsisme yang merupakan ajaran terlarang masih perlu diwaspadai, mengingat jaman sekarang, teknologi uda maju banget.bukan korupsi ato suap aja yang diwaspadai, tapi terkikisnya nasionalisme juga sangat penting.. jadi sebuah PR bagi mereka yang mengajar pendidikan kewarganegaraan dari tingkat TK hingga Kuliah, tugas mereka bukanlah menyuruh siswanya menghafal UU, UUD melainkan mengamalkan betul. Perhatian juga perlu ditujukan pada pengajar pendidikan agama, bahwa negara ini adalah negara yang beragama bukan negara agama. kalo maksiat meraja lela, bukanlah karena dasar negara, melainkan orang - orangnya, jelas sila pancasila bukanla sesuatu yang mengada - ada melainkan sudah merupakan kebutuhan tiap manusia khususnya di Indonesia.

kalo kita lihat dari sudut, LOVE (hahaha, nah ini...) waspadalah terhadap hal - hal kecil yang sepele, yang gak berkenan buat dia, klo perlu tiap 3 bulan sekali luangkanlah waktu buat ngobrol ditempat yang asik buat ngobrol lalu evaluasi apa yang slama 3 bulan ini gak berkenan, memang pepatah jawa bilang watuk biso diobati tapi watak ora biso diobati (batuk bisa diobati, tapi watak tidak bisa) tapi seengganya kita tau mana yg dia gak suka  lalu kita bisa minta maaf, n klo ada effort pasti kita bisa merubahnya... Jangan biarkan hal - hal kecil menjadi sebuah bola es yang terus bergulir, membesar, lalu menghancurkan apa yang dikenainya... Dalam kasus "shevchenko" mungkin bisa tertuju ke mantan pacar ato mantan calon pacar (hehehe) alias gebetan pasangan kita, waspadailah itu. Memang terkadang putus hubungan bukan berarti jadi musuh dan silaturahmi tetap terjada.. tapi tentu aja ada batasanya kan? INGAT!!! kepercayaan merupakan suatu yang mahal harganya.

salam!!

Gunakan Hati (Waskitaning batos)

sebuah cerita tentang aku dan lagu2ku...

ibarat sebuah lagu, kunci dasar pembicaraan ini adalah "musik", ntar bakal ada overtune "hati"...

(lama kali aku tak bicara "konci dasar",hehe),

aku mulai perjalanan musikku dari kelas 1 SMA,8 tahun lalu, ya aku baru bisa memainkan instrumen musik 1 bulan setelah aku resmi diterima di SMA favoritku dan bertepatandgn ultahku aku dapat kado Gitar Osmond,

disitulah aku mulai berfikir "bukan cuma menikmati musik, tapi aku mau maen musik biar keren"

biar keren... maka begitu aku kenal musik Punk maka aku langsung terfikir buat membawakan lagu - lagunya "Superman is Dead". dari maen gitar, diajak ngejam2 buat ng-rythm, sampailah aku kenal yang namanya "drum", gak butuh waktu lama aku-pun bisa memainkanya, kelas 2 akupun mengikuti les drum dengan biaya sendiri, demi superman is dead,

dari superman is dead,maka kenal-lah aku sama "Greenday" yang saat itu baru lunch album amrerican idiot, disitulah aku mulai mengenal apa yang namanya menggunakan hati, musiknya gak cuma gedubrak gedubrak,  ekspresif, lalu aku juga membuka diri ma musik barat (jaman itu blm kyk sekarang bisa download sewaktu2), kenalah aku dengan "Muse", benar - benar sangat ekspresif, jiwanya dapet, dan orang bisa menikmati isi hati si pencipta lagu hanya dengan alunan musiknya tanpa tau arti inggrisnya....(derita awam inggris,hehehe)

aku merasa dibawa kembali ke masa - masa saat aku hanya menikmati musik aja, tapi kali ini aku memainkan, aku ingat betul saat aku koleksi lagu2 Sheila on 7, Dewa19, Padi, yang aku slalu putar, aku suka dan menikmati, tapi kali ini aku berposisi sebagai pemain, menikmati stiap musik - musik punk, rock, yang aku mainkan....

namun sayang, sepertinya aku bukanlah orang yang terlahir buat menjadi drumer, berawal dari gak ada vocalis di kelas kami sedangkan ada 3 drumer, dan suatu pensi meminta kami semua yg bisa bermain musik bersatu atas nama kelas, maka bergeserlah aku menjadi vokalis, awalnya aku benar - benar malas, tapi singkat cerita, setelah pensi itu, justru Dewa Gitar sekolah kami, menawari aku buat ngisi posisi vocal di bandnya,aku pikir "WOOW bermimpi ngeband bareng dia aja ga pernah, ni malah diajakin jadi personel band, gapapa lah biarpun bukan drumer"

denganya aku dipaksa buat "nge-rock" dikenalkan-lah aku sama dia musik2 White Lion, Bonjovi, Mr Big, Dream Theater, Skidrow, tapi aku kayak terasing aja saat ngebawain lagu2 itu saat latian, lama ngapalin lyric, sering gaguk, mungkin si Dewa Gitar udah jemu juga sama aku, herannya kok ya masih mau ya ngeband ma vokalis kacangan kyk aku? sampai suatu saat disuatu malam saat kami berkumpul, lagu "open your eyes Alterbridge muncul disebuah station radio, wow... gila!! aku suka banget...dan perasaan sama ada pada si Dewa Gitar begitu mendengan cabikan gitar 4bar-nya, bisa ditebak apa yang spontan kami katakan "BAWAIN LAGU INI YUK?"

jadilah band kami, band yang dikenal sebagai "Alterbridge"-nya kota kami,

aku bukan penggemar grunge, tapi aku benar - benar bisa meresapi setiap lyric, menunjukan mimik wajah, berteriak dengan loss.... itu yang membuatku suka dengan Alterbridge.... Ini lho menggunakan hati tu!

setelah lulus SMA, aku berkelana kesana kesini, tapi bandku ga bisa terus berjalan, gak ada satupun yg bisa gantiin dasyatnya band SMAku, skill musik, kekompakan kami, gak terganti, sampai suatu saat aku dengar sebuah crita tentang gitaris the click five lulusan Barklee sekolah musik paling berkelas di Amerika,intinya skill gak terlalu dia umbar yang terpenting adalah isi hatimu bisa dicerna banyak orang... (tau kan musik the click five kayak apa?)

akupun kembali bersemangat buat bikin band, bicara soal skill, gak ada apa2nya sama band lamaku, tapi melihat semangat gitarisku, akupun smangat terutama komitmen kami bawain lagu ciptaan sendiri, aku buka telingaku lebar - lebar lagi buat denger simple plan, all american reject, secondhan serenade, dll buat bahan referensi....

dan.. saat singel pertama kami keluar (halah gaya) banyak panget pujian datang ke aku, bukan karena aku yang nyiptain lagu ini,tapi mreka bilang "feelnya dapet banget", "antara soul dan sound" match banget", lumayan lah buat lagu yang teritung singkat ngebikinya... tapi tantangan yang datang bilang "itu feel kamu dapet, mungkin karena ciptaan kamu, klo ciptaan orang lain? bisa?"

dan aku buktikan saat kami bawain lagu ciptaan gitarisku, bahkan salah satu critanya tentang orang yang sedang diselingkuhin pacar (tentu aku gak pernah ngalamin, saat itu) tapi aku masih berhasil buat mengekspresikanya... sampailah kami masuk 10besar festival band indie nasional, menduduki peringkat 4 versi voting sms...hehehe

My Band

intinya dalam hal apapun, gunakanlah hati, saat anda menjadi stakeholder posisikan anda sebagai orang yang dapat imbas langsung dengan kebijakan anda, saat seseorang memenuhi rumusan pidana lihatlah kembali, jangan hanya berorientasi sama perbuatanya, tapi orangnya, gunakan hati anda setiap saat...

:-)

bisa kalian lihat disini...

www.myspace.com/startonfriday

Hukum, Sains, dan Semua Perubahan

Hukum merupakan sesuatu yang bersifat dinamis, bukan statis. Hukum itu bahkan selalu berkaitan dengan sains, memahami hukum mau tidak mau kita harus memperhatikan perubahan dan perkembangan sains.

Gak Percaya?

Ketika pemikiran Newton menjadi inspirasi di seluruh dunia, dengan teori ini:

1. hukum newton 1 (inersia) : resultan gaya bekerja  pada benda nol atau tidak ada gaya pada benda, maka benda akan diam atau GLB.
2. hukum newton 2 : percepatan benda berbanding lurus dgn gaya yg bekerja dan berbanding terbalik dg massa benda. arah percepatan sama dg arah gaya.
3. hukum newton 3 (aksi reaksi) : benda 1 memberi aksi pada benda kedua

Maka dari pendapatnya mempengaruhi lahirnya aliran pemikiran hukum yang sifat positivistik. Positivistik tu mempelajari hukum ya hukum itu aja, melupakan hal - hal diluar hukum. klopun ada pergolakan di masyarakat, ya masyarakatlah yang harus kembali ke peraturan yang ada.

Aku mau kasih lihat yang berbau hukum yang dipengaruhi aliran postitivistik,  kalian tau lambang dewi themis (dewi keadilan), itu tu cwe bawa timbangan n pedang trus matanya ditutup has duk pramuka cwe. itu filosofinya adalah hukum itu harus ditegakkan demi keadilan tanpa pandang bulu, artinya hukum itu buta.

Orientasi salah atau tidaknya seseorang dimata hukum adalah dilihat dari segi objektifnya atau perbuatanya SAJA (Daad Strafrecht). misal ni.. Anda mengambil mangga saya, anda tidak membayar, tidak ada perjanjian antara kita, maka anda masuk rumusan pasal 362 KUHP tentang pencurian walau setau anda itu pohon mangga gak ada yang punya.

namun ketika Einstein muncul dengan teori relativitasnya maka aliran – aliran pemikiran hukum-pun melunak. Sebagai contoh kecilnya adalah orientasi salah tau tidaknya sesorang dilihat tidak hanya dari segi perbuatan yang tercantum dalam UU pidana saja namun juga melihat segi - segi subjektifnya, atau pelakunya. Selain itu aliran - aliran baru kini memperhatikan hukum yang hidup dalam masyarakat, tidak cuma aturan tertulis tapi juga tidak tertulis. Artinya klo suatu saat nyontek pas UAN dipidana sementara budaya sekolah kalian itu budaya mencontek, ya bisa kalian bebas dari pidana (hahaha... kidding... gak mungkin lah). Gak heran klo di ilmu hukum pidana muncul istilah2 baru seperti restoratif justice, Diskresi hukum . Artinya tujuan utama hukum disini adalah memberikan keadilan dan kemanfaatan dalam masyarakat atau memberikan ganti rugi bagi korban bukan memberikan kenestapaan bagi pelaku pidana.

Ya... di dunia ini perubahan memang bakal terus ada. Tapi yakinlah perubahan itu bakal menuju ke arah kebaikan. Dan jangan selalu memandang masa lalu adalah negatif, karena disitu kita berproses menjadi manusia seperti saat ini, dan belum tentu juga saat ini lebih baik. Tidak ada kebenaran yang mutlak di dunia ini, tidak ada sesuatu yang abadi di dunia ini. Kebenaran hanya ada pada-Nya (sungguh), dan kesalahan ada pada khotib (wakakak, emang khotbah jum'at....) 

to avoid arbitrary

beberapa hari lalu aku habiskan waktuku diperpustakaan dgn frekwensi lebay, oya jangan kalian pikir aku kutu buku ya... sebenarnya aku gak ikhlas....  klo gak karena nyari inspirasi tesis....

tiba - tiba aku tertarik baca sebuat handbook, tebel bgt, oya skali lagi jangan pikir juga itu aku jago bahasa inggris, coz kalian tau handbook kelas dunia tu biasanya bahasa inggrisnya mudah difahami (ini fakta), tapi kemarin aku baca yang terjemahan sih jadi ya ga begitu ngefek...hahahahaha (ndazmu 'i)

oke...

aku temuin buku karya A.V Dicey yang berjudul Introduction to the Study of the Law of the Constitution, bagian I tentang kedaulatan parlemen, yang mana dalam buku ini banyak membahas mengenai parlemen dalam konstitusi Inggris di abad ke 17-18. Terjadi suatu permasalahan mengenai kedaulatan parlemen yang tanpa batas. konstitusi Inggris,yang terdiri dari raja dan ningrat, memiliki hak untuk membuat atau membatalkan hukum apapun, dan lebih jauh lagi, bahwa tidak ada orang atau lembaga yang diakui hukum Inggris yang berhak untuk membatalkan atau mengesampingkan legislasi parlemen.

apa yang menarik? klo buatku sih... hal ini mengingatkan pada sebuah rezim yang berkuasa dari zaman mbah kakung-ku ngublek2 surat dakwaan sampai ayahku diwajibkan untuk ikut kampanye partai wajib "PNS".

2 senjata yang membuat kekuasaan orde itu tidak terbendung adalah (Samuel Gultom, 2003:15), penerapan pasal anti-subversi (apa itu subversi tanyakan saja pd mbah google yg bergoyang) dan korporatisasi hakim, di posting ini aku mau bahas koorporatisasi hakim...

pada masa ini gak ada tu yang namanya judical review MK kyk skarang ini, artinya hakim/juris disini hanya berfungsi sebagai kepanjangan tangan dari birokrat(eksekutif) dan konstitusi (legislatif) dalam menertibkan rayat. Sebenarnya ada sih saat itu kewenangan itu buat MA, di pasal 26 UU 14 tahun 1970, MA berhak buat menguji peraturan - peraturan dibawah UU (walau mungkin skarang juga masih).

itu aja kewenangan yudisial? ya... itu aja... UU produk DPR, MA = peraturan dibawah UU, artinya secara politis yudisial dibawah legislatif.

nah bedanya mulai 2001 ada Mahkamah Konstitusi, lembaga ini bisa membatalkan UU yang bertentangan sama UUD atau suara hati rakyat, artinya tu 550 bapak2-ibu2 yang cerdas2, baik2, yang ada di senayan tu ga bisa seenak2nya aja bikin peraturan atau bakal dibatalin sama 9 naga eh maksudnya 9 hakim konstitusi.

bahkan MK bisa ngluarin putusan yang sifatnya ultra petita? nah tu apalagi tu? artinya hakim bisa memutus perkara lebih dari yang digugat, sebagai contoh dulu 2009, pas pemilu hakim MK mengabulkan gugatan pasal mengenai DPT, gak cukup membatalkan pasal aja tapi MK juga menyatakan KTP bisa jadi alat buat berpartisipasi dalam pemilu. nah gtu kok DPR mau menghapus kewenangan MK buat ultra petita? mau nunggu DPR ngesahin UU dulu? kelamaan bray!!!

ya pada intinya emang harus ada keseimbangan antara legislatif, eksekutif, dan yudisial. Juga dalam kehidupan sehari2, harus seimbang antara kewenangan cowok dan cewek, jangan si cowok harus nurutin si cewek yang otoriter terus, ato si cowok tu pasrah2 aja pas tau ceweknya jalan ma cowok lain dengan alasan takut diputusin. Perlu ada ketegasan klo perlu pembalasan dendam sebagai "pemidanaan". hahahahaha,

hidup akan indah jika semua berjalan dengan berimbang.

Dear My Dad

Tanpa terasa aku telah tumbuh dan tumbuh hingga memasuki usia dewasa, 
tanpa terasa juga aku telah mengenyam pendidikan yang sangat tinggi dan tau apa itu dunia, 
terimakasih atas ribuan pengorbanan yg tiada terkira.. 


Tapi ada hal yg sekiranya perlu disadari.. 
Diusiaku kini aku sudah sepenuhnya berbeda dengan Luthfi di masa kecil, Luthfi yang masi kau didik dengan caramu sehingga mempunyai pribadi yang tidak jauh sepertimu.. 


Dan kini, aku telah menjadi cerminanmu, aku punya hati, aku punya rasa, aku punya emosi dan aku punya harga diri.. 


Mungkin engkau masih terbawa, dulu saat aku melakukan kesalahan slalu kau katakan "itu", aku hanya tertunduk dan berusaha untuk tidak melakukan lagi, 


namun kini, entah apa yang membuatku sangat sakit saat kau katakan "itu" kepadaku.. Jauh lebih sakit dari saat kau katakan "itu" kepadaku bahkan saat kau pukul aku karena ke"itu"anku.. 


Maafkan aku, aku tidak ingin dianggap kurangajar dan durhaka atas reaksiku yang mungkin berlebihan saat kau katakan "itu" kepadaku kini.. 


Mungkin berlebihan Aku ingin sebuah pengakuan dan kesadaran bahwa akulah cerminan dirimu yang ingin diperlakukan sama seperti orang lain memperlakukan dirimu.. 


Sadarilah keterbatasanku sebagai manusia, sebelum terucap kata "itu"

"Tulisan ini aku buat 4 hari lalu di note FB, saat aku menjemput ayah dikantor, saat aku bener2 ga bisa nahan emosiku lalu melakukan aksi Drag Race di Kantor Ayah yang membuat smua mata tertuju padaku membuat ayah malu dengan teman - temanya, lalu ayah bilang gak akan mau lagi aku bantuin apapun"

go 2013!!

"Cobalah dulu,baru cerita. Pahamilah dulu,baru menjawab. Pikirlah dulu,baru berkata.Dengarlah dulu,baru beri penilaian .Bekerjalah dulu,baru berharap" (socrates)

hi.. di sela - sela kepusinganku, di sela - sela kesibukanku... aku sempatin buat posting, sekedar curhat aja sih kawan... mungkin gak ada muatan yuridis romantisnya...hehehe

2 minggu ini aku dipusingkan sama yang namanya tesis, aku bener - bener bingung, ternyata tesis tu gak se-simple pemikiranku sebelum masuk dan memilih jurusan Sistem Peradilan Pidana. Aku lulus S1 dengan mengambil skripsi tentang perdata agraria, saat mengambil S2 aku memutuskan untuk tidak mengambil magister kenotariatan, karena lebih banyak profesi ketimbang akademisi. akhirnya aku putusin ngambil Magister hukum dengan fokus Sistem Peradilan Pidana, pemikiranku dulu adalah "tesisku ntar pidana yang berhubungan dengan permasalahan tanah di daerahku, yaitu korupsi ganti kerugian" ternyata justru mentok dan aku nyerah untuk itu... hampir tidak bisa dikaji dengan pendekatan filosofis yang ada di S2... sampai hari ini aku gak tau mau ambil apa, aku merasa terdampar di magister hukum, di sistem peradilan pidana.

aku habiskan waktuku diperpustakaan untuk sekedar mencari inspirasi, aku mulai "bolos" telpon2an dengan keripik singkong karena terfokus pada jurnal, buku, dan laptop, fitnes? futsal? nge-jam? hemh? makanan apa tu? aku sudah lupa.... hidupku kayaknya hanya buat buku, jurnal, internet, undang - undang, tesis dan desertasi di perpustakaan, arrrgh! plak dung plak dung dung dung.....
tapi diluar permasalahanku itu, au rasa aku menemukan banyak hikmah, aku banyak mendapat ilmu dari buku - buku yang aku coba gali inspirasinya. Aku yakin Tuhan gak akan memberikan cobaan yang tidak mampu hambanya lewati, klopun ini ujian Alloh... ya pasti aku bisa lewatin... ujian yang bikin manusia tak dikenal aja aku slalu lulus? knapa Alloh, yang tau aku banget engga?

go tesis this year, go MH early 2013, go spactacullar job middle 2013, go merried the end of 2013...

bantu doa ya kawan!!

JAGALAH KESEHATAN

Aku : "syg, hari ni aku lewat kantor syg lho, mampir gak ni,hehehe?"
Kripik Singkong: "mampir mampir mampiiiir.. pokoknya mampir ya syg.."
Aku : "mau nitip? bawain apa?" (basa basi aja sih soalnya aku dateng aja pasti uda sneng #pede :p)
K.S : "Gurilem Maicih dunk syg..."
Aku : (terheran2, faktor kantong cekak juga,hehe) heh? yakin?
K.S : Iya, boleh ga syg? aku pengen bgt ni"
Aku : owh, yaudah deh... tapi klo ga kuat stop lho ya?

tapi tiba2 mlmnya...
K.S : syg, aku diare akuuuuuuuuuuuuuuuuut....

Aku bener2 panik, terlebih kita uda pesen tiket nonton Secondhand Serenade, gak lucu kita buang banyak biaya klo gagal gr2 Snack Pedes. Seenggaknya ini adalah bagian dari kepanikan2 yang aku alami belakangan ini, aku titeni  lagi kejadian2 sebelum ini, slama 3 hari ini ulu hati kripik singkong sering nyeri, minggu lalu kripik singkong dibawa ke RS gara2 puasa tapi gak sahur n uda 2hari gak makan nasi gr2 diet sementara pekerjaanya berat bgt, sakit perut yg gak wajar karena PMS....

Aaaada aja alasan yang bikin Kripik Singkong sakit, mulai yg croboh sampai yang mistis. Tapi apapun alasan apapun agaknya aku gak bakalan mau peduli, yang aku mau adalah SEHAT titik!!

Sehat? ya Sehat....
Apa yang dilakuin buat Sehat? Apakah aku uda nglakuin buat aku sendiri?

• Saat ayahku bilang "nak, jangan bawa motor!!", tapi saat ayah uda berangkat kantor aku sering nyuri2 buat bawa motor. Dari kasus ini apa aku pantes marah pas aku nyuruh kripik singkong jangan telat makan sementara dy masih aja telat makan...pantas?
• Kripik Singkong, Ibu, daan Adekku bilang "JANGAN MEROKOK!!",sementara aku ngrasa mustahil... pantas gak saat kripik singkong sedikit mriang aku bilang "Makannya Jaga Kesehatan dunk sayaaaang!!" termasuk nulis posting ini...

ternyata aku sendiri belum ngaluin apa - apa buat aku sendiri perihal kesehatan. Aku slalu panik tentang kesehatan kripik singkong walau hanya masuk angin (apalagi sampai pingsan, mungkin aku bisa orang terpanik didunia bahkan gila) tapi apakah aku berfikir apa yang kripik singkong rasakan klo suatu saat yang masuk angin adalah aku?

Dari sini aku sadar, klo menjaga kesehatan sebenernya harus dimulai dari diri sendiri. Percuma aja panik sama kesehatan orang lain klo kitanya ga merhatiin diri sendiri, buat apa marah - marahin orang karena gak bisa jaga kesehatan klo kita gak sadar ma kemampuan daya tahan tubuh kita.

Saran dari aku, jadikan orang tersayangmu motivasi untuk menjaga kesehatanmu, menyakiti orang tersayangmu itu gak harus dengan ngata2in dia ato jalan sama cowo/cewe lain (buat kalian yang pny pasangan), tapi kalian sakit aja uda jadi siksaan buat dia.... 

buat aku sendiri, Harus slalu minum susu murni sbelum tidur n makan pisang tiap sarapan buat anti oksidan rokok, Menghindari bawa motor jauh2 dengan bangun pagi biar gak telat, nyisain uang saku buat bli bensin mobil, mengontrol emosi biar gak kebut2an...

PASTI BISA!!

Apakah aku tidak cakap hukum?

Tadi, dikampus... kami membahas mengenai batasan usia dapat dipidananya anak setelah adanya putusan MK yang men-judical review UU 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak. Intinya dalam putusan MK menyatakan batasan usia 8 tahun adalah inkonstitusi, kecuali ditentukan usia 12 tahun.
Banyak pertimbangan mengapa usia 12 tahun menjadi pertimbangan untuk jadi batasan usia seseorang dapat dipidana (pidana anak) di Indonesia yang akhirnya berefek pada RUU Sistem Peradilan Pidana Anak, menghendaki usia tersebut (RUU SPPA ini banyak mengadopsi ketentuan dari Beijing Rules).
Sementara sebagian besar perundang - undangan Indonesia menyatakan usia anak - anak adalah mereka yang berusia dibawah 18 tahun.

aku mau ajak kalian melihat kehidupan pribadiku,

Yang mendorong aku mempostingkan ini adalah kemarin siang aku pas tidur siang. Aku berusia 23 mengenyam pendidikan S2, aku gak bisa dibilang cowo' letoy, aku seorang taekwondo in, rekor berantemkupun banyak. tapi yang menarik dari kemarin sore adalah, pas aku tidur siang, lalu terbangun aku merasakan ayahku, disamping kanan, sedang menepuk2 badanku disebelahku, sesekali mengelus2 manja kepalaku, ibuku begitu datang dari kantor langsung ada di samping kiriku....

yang aku pikirkan adalah apakah aku anak - anak? lalu aku ingat2 kembali apa yang dilakukan ayah-ibu slama ini.... terutama akhir- akhir ini....

• Aku selalu risih saat aku lagi kuliah disms "pulang jam brapa?" ato klo pulang sorean dikit aja ditanyain "kok blm pulang?"
• Aku gak pernah boleh bawa motor ke kampus, klo sekiranya mobile ya pake mobil sekiranya engga : Bus harga mati! 
• beberapa bulan lalu aku sempet marah - marah coz aku gak boleh ngapel si kripik singkong (aku panggil itu aja ya? klo pacarku terlalu alay) alasanya kemaleman, pdhl baru jam6 sore
• Beberapa minggu lalu pas aku mengikuti tes sebuah BUMN di jogja (80KM dr rmh), dan aku merencanakan bw mobil sendiri hari-H jam 4pagi, tiba2 mentah aja rencanaku, ayahku yg lagi dijakarta telpon sopir suruh nganterin aku.
• Tiap aku manggung malem, terutama di tempat "nakal" aku dilarang bawa kendaraan, tapi pasti dijemput.
• Ayahku adalah kabag hukum, banyak sekali masalah hukum yg bkin bliau stres, anehnya bliau cuma curhat "kegalau"annya aja ke aku, bukan masalah teknisnya, padahal aku yakin aku bisa menyelesaikan masalah seengga'nya lebi objektif n akademis dari staff2nya
• Yang palung update ni... lusa aku n kripik singkong mau nonton SECONDHAND SERENADE di UMY Jogja, apa yg terjadi? ayah, ibu mau nganterin plus nungguin!!!! 

OMG....
secara hukum sebenarnya aku adalah orang dewasa, bukan anak2.... tapi seribu tapi.... ya beginilah aku... tapi aku bersyukur kok punya ortu seperhatian itu ma aku entah apa motivasinya untuk slalu menganggap aku tidak cakap.

mengutip kata - kata ayahku ketika menyadari bahwa aku masih sering disuruh2 (beli minyak, beras, nyuci mobil)

"Nak, gak papa ya bapak ma ibu nyuruh2 kamu terus, tahun depan klo kamu uda di-pek(diminta) Keripik Singkong pasti bapak gak bisa nyuruh2 gini" 

I'm fine, I'm okay

Melihat judul diatas rasanya aku pengen bilang kata - kata itu tiap apa yang saya hadapi dikehidupan 1tahun terakhir ini, tepatnya sejak aku mengambil program magister,

1. Aku nyaris aja terbang ke kalimantan selatan, tapi akhirnya dicegah bapak buat tetap tinggal n lanjutin kuliah dulu, saat itu aku sedang menginginkan kebebasan, mendapatkan penghasilan sendiri, I'M FINE, aku memperoleh banyak ilmu disini, diajar dosen2 terbaik di Indonesia, menemukan teman yang membuat aku harus belajar sungguh2 biar gak keliatan paling bego,

2. Pasca wisuda, gitarisku pulang ke medan, drumerku ditrima sebagai general affair diperusahaan super sibuk, I'M OKAY, saat ini aku lebih fokus ngerjain tugas, sesekali ngeband dengan junior2, bisa tranfer ilmu sekaligus jadi manager yang melimpahkan sluruh proyek2 band lama-ku ke mereka

3. Aku berambisi dapat gelar LLM, artinya aku harus menempuh program double degree, tapi sayang aku masuk lewat jalur reguler bukan unggulan jadi biaya hidup diluar negeri tanggungan sendiri, I'M FINE suatu saat aku masih berkesempatan mengikuti sandwich program, ato menabung dini biar anakku ntar bisa dapet gelar itu

4. demi tuntutan zaman, kendaraan yang slalu menemani dalam suka-dukaku, si mumun, dilego buat diganti SUV yg tahunnya jauh lebih baru, bukan sepenuhnya kebahagiaan yang aku dapat melainkan pembatasan, aku tidak bisa memakai sesukaku, kapanpun aku mau seperti saat bersama mumun, I'M OKAY aku masih bisa pakai saat hujan/malam. sudah bukan masanya buat gaya2an, tapi masa buat merintis jalan membeli atas namaku sendiri.

5. Aku masih saja selalu disuruh ini, disuruh itu, gak boleh ini, gak boleh itu, bahkan dianggap belum cakap oleh orang tuaku, I'M FINE aku masih bisa melakukan banyak hal, ibadah dgn menolong orang tua, kakek dan nenek, suatu saat aku pasti merasa ini kurang

6. Dan yang membuat banyak perubahan dalam hidupku adalah, aku menemukan sosok yang banyak sekali aku salah nilai, aku kira slengek'an, gampang membuka hati, mendukung kemerdekaan merokok, tapi ternyata salah, emang sih dia setia dan nyaris ga punya temen cowo' tapi dia malah menjadi ustadzah yang selalu ngasih cramah klo aku gek bener aneh, dan yg paling menyedihkan adalah dia anti rokok, bahkan ekstrim sekali, I'M FINE, I'M OKAY, dia jadi orang yang slalu ada buat aku, manusia paling setia n berkomitmen, peduli sama setiap detail kesehatan aku, menambah ilmu agama skaligus mencegah perbuatan gak bener(pelan tapi pasti), mengejarkanku buat berwirausaha dan mengurangi beban ortu (berhasil), menyemangatiku buat cepet dapat kerja biar cepet merried....

I always be fine and I'm okay in every changes in my life....
^_^

kebinekaan dan legalitas

sekedar share - share aja ya kawan....hehe...

" Adakah kebinekaan dalam hukum jika semua harus disesuaikan dengan KUHP" (Prof Dr Barda Nawawie Arief,SH Kuliah Perbandingan Hukum 24 april 2012)

rasanya ga ada hentinya aku mengagumi dosen kebanggaan universitasku ini, biarpun nilaiku jelek, sering ga bisa klo ditanya,hehe tapi ilmunya itu....

banyak banget segala kearifan lokal yang ada di negara kita. Tapi tidak sedikit segala kearifan lokal mati karena adanya suatu aturan baku yang menuntut "harus seperti itu!".
Berbicara masalah ini tentu gak lepas dari bahasan "asas legalitas" yang ada di pasal 1 KUHP.
banyak sekali kearifan lokal mati karena adanya pasal ini,dari sudut aparat penegak hukumnya-pun terpaku adanya pasal ini,
artinya klo gak ada di KUHP ya bukan kejahatan klo ada ya kejahatan yg harus ditindak...

ayo direnungkan, lebih jahat mana?

1. kumpul kebo, laki - laki yang tidak bertanggung jawab atas kehamilan pacarnya
2. meminta upeti masyarakat, sedangkan masyarakat tersebut tulus iklas untuk kesejahteraan kepala suku

efeknya...

1. maraknya kehidupan free-sex, banyak beredar film gak bener, abortus, dan penemuan mayat bayi
2. buat makan kepala sukunya sih, tapi kepala suku disini punya kewenangan penyelesaian sengketa....

silahkan merenung dan berpendapat...
:-)

Retro-aktif dan Cinta Masa lalu

aku ingat pembicaraan ini:
............

Cwe : Kamu yakin? km yakin ga kecewa nanti?
Cwo : Yep...
Cwe : Kamu uda tau masa laluku, akupun juga...  klo km beneran yakin, km gak akan masalahin ya nanti?
Cwo : oookkeeii....
Cwe : dan... aku minta km gak nyebut2 nama dy lagi dalam hubungan kita ato aku bakal nglakuin tindakan sepihak... klo emang kita akhirnya jalan, kita sepakat buat mulai hidup baru n lupain masalalu kita... siap?
Cwo: emmmhhh... siap...
Cwe: oke... aku tetep minta waktu... *) diedit seperlunya

........
aku rasa pelaku cwo dalam dialog tadi gampaang banget ngomongnya pas hari itu... tapi saat dia ngejalanin, dan dia mulai merasakan cinta buat si cwe makin hari makiiin besar, maka pas kesepakatan buat looking foward itu susah, dia bakal terus berfikir, "apa iya ya dy pernah ngrasain rasa ini buat cwo laen?", "apa aja ya yg dulu mreka lakuin? apa sesuai sama yg dy bilang sebelum jadian dulu?" , dan banyak pertanyaaan lagi berkecamuk, yang paling parah adalah...
"kanapa c dy buka hati buat cwo lain? sadar gak klo dy bakal nemuin aku, orang yang slalu sayang ma dy..?"

tapi aku rasa smua itu pertanyaan bodoh... skali lihat kedepan lihat kedepan, skali jangan lihat masa lalu ya JANGAN!!

mungkin klo dikaitkan masalah hukum, akan lekat dengan bahasan retro-aktif..
ya... penerapan peraturan yang retroaktif banyak pro dan kontra, karena berhubungan dengan hak asasi manusia.... duniapun mengakuinya... coba lihat pasal 24 statuta Roma, statuta tentang HAM yang paling diakui di dunia ini:

Article 24: Non-retroactivity ratione personae

1.         No person shall be criminally responsible under this Statute for conduct prior to the entry into force of the Statute. 

2.         In the event of a change in the law applicable to a given case prior to a final judgement, the law more favourable to the person being investigated, prosecuted or convicted shall apply.

juga

pasal 1 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,“ tiada suatu perbuatan yang dapat dipidana (dihukum) sebelum ada undang-undang yang mengatur tentang suatu perbuatan tersebut (asas legalitas) “  

 tapi heran-nya UU HAM kita, UU 39 tahun 1999 kita justru menerapkan prinsip retro-aktif, tapi pasti kita ingat sejarah, kenapa UU itu ada? karena kecaman Dunia terhadap Indonesia atas pelanggaran2 HAM yang terjadi di TimorTimur, mereka menilai Indonesia identik dengan pelanggaran HAM, mereka mendesak Indonesia untuk mengadili para pelanggar HAM atau diselesaikan dengan Hybridmodel atau pengadilan yg menangani secara Intenasional, seperti yang ada di Yugoslavia n Rwanda.
karena pada saat itu tidak ada UU di indonesia yg mengatur mengenai pelanggaran HAM, maka dikeluarkanlah UU ini dengan tujuan mengadili pelanggar2 HAM. konsekuensinya, bahkan pelanggar HAM zaman PKIpun bisa dipersidangkan dengan adanya penjelasan pasal 4 UU ini...
jelas UU ini bertentangan dengan aturan pokok dalam Buku I KUHP yang menganut prinsip non-retroaktif, banyak ahli yang berlindung dibawah Pasal 1 ayat (2) KUHP yang bunyinya intinya:

suatu hukum yang lebih baru dapat berlaku surut, sepanjang hukum yang baru itu lebih menguntungkan bagi tersangka daripada hukum yang lama

hanya saja perlu kita tahu disini, ayat (2) tersebut hanya untuk kalo terjadi perubahan UU dan bertujuan menmberi keuntungan terhadap terdakwa bukan untuk menjerat seseorang  dengan UU. dan penjelasan Pasal 4 UU 39 tahun 1999 pun banyak mendapat kritikan karena sifat retroaktif dan bertentangan dengan isi pasalnya sendiri...

jadi.....
pada intinya...
ayo looking foward, apapun itu kesalahanya maka.... akan melanggar hak asasinya klo kita bersifat retro-aktif, karena orang bisa berubah, bisa hidup lebih baik, dan dinamis...

begitu pula reaksi aku terhadap kewajiban SKCK n klo pernah dipidana ga bisa dapat SKCK, sehingga mematikan seseorang buat mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak. bisa kalian nilai melanggar UUD kah? karena filosofi lembaga permasyarakatan dan juga kedinamisan seseorang yang pasti bisa berubah dan sekembalinya dari LP ada kemungkinan orang itu akan berubah dan harus mendapatkan hak yang sama dengan warga negara Indonesia lainya...

Salam!!

Apa itu Yuridis Romantis

Hi.. Pembaca...
aku seorang mahasiswa yang banyak belajar tentang hukum....
Suatu saat menjelang pembuatan penulisan (skripsi), aku mulai dikenalkan sama paradigma berfikir orang hukum dan juga metode penelitian.

dalam penelitian pasti ada suatu ada suatu metode pendekatan,
buat orang hukum, tentu saja gak asing sama yang namanya Yuridis Normatif, Yuridis Empiris, ato Yuridis Sosiologis (Sosio Legal).

Terkadang orang yang mengacu ada paradigma tertentu akan memeilih metode pendekatan itu secara saklek,
misal Orang yang menganut positivistik pasti akan cenderung memilih yurudis normatif sebagai metodenya, karena pada dasarnya orang positivistik akan memastikan bahwa hukum itu berada di tempat netral, anasir - anasir (norma2) diluar hukum diabaikan, sehingga yang ada diluar peraturan perundang - undangan bukanlah hukum.

lalu orang yang berparadigma kritis dan konstruktif, akan cenderung ke arah yuridis empiris atau sosiologi, mereka mengkaji segala nilai yang ada di masyarakat, mereka menilai hukum tidak berada di ruang hampa, melainkan akan ada tekanan - tekanan diluar hukum yang memepengaruhi para pelaku hukum mulai lembaga pengundang - undang, aparat, hingga masyarakat.

dan.... yang bikin aku jengkel, kadang aku sering bingung berada diantara mereka, ketika aku mengkritik suatu peraturan dalam tulisanku maka orang positivistik akan bilang "kurang mendalam tulisan kau itu!!" atau ketika aku menilai mau gak mau masyarakat harus tunduk pada peraturan maka orang sosiologis akan bilang "hei, heloo... jangan terlalu saklek jadi orang hukum karena ada kalanya hukum itu berhenti"

arrrgghhh!!!!!!!

daripada galau, buat menghibur, maka aku akan membuat aliran, ya aliran baru...
yaitu YURIDIS ROMANTIS....
aliran ini akan mencoba mengupas mengenai hukum dengan cinta, atau mengupas masalah cinta melalui sudut hukum....

salam!