Halaman

Kamis, 05 September 2013

Tidak ada ihtiar yang sia - sia

SEBUAH DIALOG PENYEMANGAT JIWA


http://blog.marketo.com/2013/10/power-to-the-marketer-introducing-marketos-new-dialog-edition.html
Berat sekali ya..seakan smua yg udah kita rencanakan hancur begitu saja.. Kembali lagi, manusia boleh berencana, tp tetap Alloh yg menentukan.

Apa skrg ak boleh berprasangka buruk pada Alloh?
Tidak boleh!!

Kenapaa? Setelah sejauh ini kami kemudian jatuh??
Alloh tau yg terbaik!!

Tapi apaa? Yg terbaik itu apa? Bisakah Alloh memberi petunjuk? Sedikiit saja?
Sudah banyak petunjuk yg Dia berikan. Hanya logika kita sebagai manusia, atau hawa nafsu kita sebagai manusia yg tak menyadari hal itu. kau disini, dekat dengan orang2 yg kau sayangi, masih tercukupi segala yg kau butuhkan kenapa tak kau syukuri hal itu?dan terus saja marah padanya?
Akuu.... 
Lakukan yg ada skrg sebaik2nya, semakin berat ujiannya, kau akan naik kelas keimanan yg lbih tinggi. Bahagiakan org2 dskitarmu dg apa yg km miliki skrg. Ya! Jadilah sebab bagi kebahagiaan org lain.

Lalu bagaimana dg kebahagiannku??

Kebahagiaanmu, serahkan pd Tuhan. Itu tanggungjawab Tuhan.
 
Lalu apa yg harus aku lakukan sekarang agar rasa kecewa ini cepat hilang?
Ikhlaslah..
 
Memang mudah mengatakan ikhlas, tp sangat sulit mengamalkannya.
Lagi-lagi lihatlah sekelilingmu. Apa mereka mencacimu karena kegagalanmu? Apa mreka meninggalkanmu?
Tidak..
Mereka akan membantumu untuk ikhlas. Mulailah lembaran baru lagi, mulai dari awal lagi, ini akan menjadi tempaan hebat bagimu. Jangan ragu datang kepada mereka yg menyayangimu saat kau merasa perlu untuk membagi kesedihanmu. Memang tidak mudah, tapi kau pasti bisa.

Tapi sampai kapan? Aku sudah berulang kali merasakan kegagalan seperti ini.
Paling tidak kau sudah mencoba. hidup adl ujian. Suatu saat jika Alloh sudah menjawab doa2mu, kau akan sadari, betapa Dia-lah Dzat yg Maha baik.. Segala sesuatu yg kau ikhlaskan akan kembali padamu dlm wujud yg lebih baik. Aamiin..

-Tulisan : ardilla Mj, 28 Agustus 2013-


Kamis, 29 Agustus 2013

menyakitkan

http://www.mothersspace.in/getting-pregnant/adoption/medical-check-ups-before-adoption/37
Ya Alloh, sakiiit.... kecewa sekali sayaa....

apa yang salah dalam tubuh saya? hingga kegagalan menyakitkan di test akhir dan bukan karena kebodohan saya tp karena medical check-up.

tapi hamba yakin akan kekuasaanmu dan rencana indahmu untuk saya...

Rabu, 10 Juli 2013

Video klip "amatir" Band saya, New Friday



Suatu hari saya iseng - iseng untuk search nama band saya di youtube, dan saya menemukan video ini...
menurut saya, ini kereeeen.... oya jangan curiga ini cuma gabungan foto, karena video muncul di tengah2 lagu...
#promo mode : on

Melihat video ini saya jadi kangen pada masa - masa kuliah, bermain musik dan band... I miss u all guysss!!!!!!!

Kamis, 04 Juli 2013

harapan atau kehidupan baru?

https://www.madison.k12.wi.us/node/926"3 bulan menjelang resign isnyaalloh aku akan mengalami hal indah di tiap bulanya"
"emang apa saja?"
"Agustus hari fitri, september, aku akan mengambil semua sisa cutiku, oktober idul adha, ada kemungkinan keponakanku datang dan november aku resign tanpa biaya"
"kalo aku hanya ada dua pilihan untuk 3 bulan per agustus : harapan/mimpi baru atau kehidupan baru" :-)

Semoga kita bisa capai apa yang kita inginkan ya?

Senin, 03 Juni 2013

spion

Masa lalu jadikanlah hanya sebagai spion saja...


Kita harus fokus melihat kedepan, apakah ada kendaraan, lubang, atau lampu merah didepan...
jika kita terlalu banyak melihat spion, pasti kita akan terperosok, bertabrakan, atau melanggar lalu lintas...

begitu pula dalam hidup...
Siapkan diri untuk hadapi saat ini dihadapi, selesaikan segala masalah yang dihadapi saat ini...
terlalu melihat masalalu kita akan ter"nina-bobok"kan oleh suatu prediksi atau mungkin keindahan yang tidak akan mungkin kita temui lagi...

*for my sista

Selasa, 07 Mei 2013

Bekerja dan membentuk karakter


Bekerja bukan hanya menambah pengalaman kita,Bekerja bukan hanya memberikan kesibukan hari kita,Bekerja bukan hanya lelah yang dirasakan...Bekerja buat saya, selain sebuah kehormatan bekerja dapat merubah atau membentuk karakter seseorang....

Ya Rabb....meskipun saya selalu mencari pekerjaan yang jauh lebih baik dari sekarang....tapi saya bersyukur, telah Engkau buatkan fondasi yang bagus untuk menapaki pekerjaan yang lebih baik yang akan saya dapatkan.... 

Jumat, 08 Maret 2013

petuah dari Kepala KPKNL

"udah lama bekerja disitu?"
"3 bulan pakde, ini pura2nya kerja kok pakde, sambil nyelesein S2"

suatu percakapan dengan saudara saya, beliau seorang kepala kantor lelang (yang baru saja mutasi di lingkungan kerja saya),
(hemmh.... jauh banget ya dengan saya? yang cuma staff balai lelang, hehehe), ya wajar saja saya sedikit malu...

lalu beliau berkata :
"bekerja, adalah suatu pengalaman yang tidak akan ternilai harganya, tidak akan terbeli dengan apapun, kenapa mesti malu bekerja? dengan bekerja, you bisa tau karakter - karakter orang, tau cara - cara bagaimana menghadapi orang atau instansi, you tau kalo orang - orang itu lain2 karakter, semua tergantung dan kembali pada orangnya"

Saya harus ingat - ingat lagi visi dan misi saya sebelum saya bekerja... bahwa kerja adalah pilihan, kerja adalah kehormatan, dengan bekerja saya akan mendapat ilmu empiris...
saya menyadari bahwa hukum (mengingat pekerjaan saya berkaitan dengan hukum) empiris berbeda dengan apa yang saya pelajari di bangku kuliah,

hukum membutuhkan keberanian tidak cukup hanya dengan keadilan, kepastian, kemanfaatan, hati nurani...
hanya saja saat ini saya merasa BELUM berani.

Jumat, 15 Februari 2013

I (we) Hate to be compared

#dari sebuah cerita adek saya tercinta yang menyalakan bara,

Setiap orang diciptakan tidak slalu sama dan tidak slalu berbeda,
Mungkin benar adanya jika musisi membuat lyric "bisa jadi yang kau pinta, tapi tidak bisa menjadi dirinya"
karena pada dasarnya Tuhan menciptakan individu yang berbeda2, bahkan satu rahim dan kembar saja bisa jadi tidak sama, 
dalam sebuah cerita, yang dibutuhkan adalah rasa menerima apa adanya,
membandingkan dengan sesuatu khususnya dengan cerita lama, 
hanya menimbulkan luka yang tak terperi rasanya...
membandingkan, cukup simpanlah saja dalam dada....

dedicated to my beloved sista... Muthia

Selasa, 22 Januari 2013

Goodbye UNDIP, Biggest part of my life

UNDIP(Universitas Diponegoro), sebuah universitas yang terletak di kota Semarang, beratribut warna biru..
mungkin temen - temen akan berfikir, apa sih istimewannya?

Buat saya, UNDIP adalah suatu hal yang spesial luar biasa, saya akan gambarkan mengapa universitas bergambar pangeran diponegoro ini spesial...

Universitas ini merupakan universitas yang saya harapkan saat saya masih duduk di bangku SMA, sebuah mimpi besar bisa kuliah disana, mengingat track record kakak kelas saya yang kuliah disana sangat sedikit...

memakai jas almamater
Saat saya lulus SMA UNDIP belum mengadakan UM (ujian masuk mandiri), saat itu saya mengikuti UM di sebuah PTN yang lebih besar dari UNDIP,UGM, disitu dituliskan "berapa sumbangan yang akan anda berikan jika diterima", dalam hati saya berkata saat itu, andai UNDIP ada UM, brapa saja pasti saya akan mohon ortu saya untuk mengkuliahkan saya di UNDIP.

Lulus SMA saya gagal masuk UNDIP, kala itu jurusan akuntansi, ekstensi. saya justru diterima di akuntansi UNSOED kelas reguler.
1 tahun saya disana, saya masih berharap UNDIP, saya masih bermimpi saya di UNDIP, hingga akhirnya saya putuskan untuk ikut  SNMPTN (SPMB) lalu mengisi UNDIP.

Alloh mengabulkan doa saya, saya diterima di UNDIP, jurusan hukum, hal yang begitu berat melepaskan akuntansi lalu berpindah ke hukum, hanya karena nama UNDIP saja, saya nekat mengambil hukum yang notabene lebih susah cari pekerjaan daripada akuntansi.

Betapa saya bangga, hati saya bergetar, melihat tugas2 makalah saya, cover depannya berlogo UNDIP, dalam hati saya berkata "God, logo UNDIP, aku kuliah di UNDIP" ini berlangsung hingga saya hampir selesai kuliah.
kenangan UNDIP : KKN

saya masih diberi kesempatan mencantumkan logo undip, berbendera undip, berstatus undip, karena begitu lulus S1 saya melanjutkan S2 saya juga di UNDIP.

atribute of master degree
Dan hari ini, 22 Januari 2013, saya harus mengucapakan slamat tinggal logo pangeran diponegoro, keris, dan melati, entah sampai kapan. saya sudah tidak berhak lagi mencantumkan logo itu dalam tulisan2 ilmiah saya, jujur saya merasakan apa yang dirasakan orang saat berpisah.

Berjuta - juta kenangan saya dapatkan disini, ilmu luar biasa, guru-guru luar biasa, sahabat, hingga belahan jiwa, semua saya dapat disini.

UNDIP, saya masih berharap kita berjumpa lagi, saya sangat bercita - cita melanjutkan S3 (program doktor) saya di UNDIP... Smoga Tuhan mendengar....



Goodbye UNDIP... Biggest place of my life......

Sabtu, 19 Januari 2013

Tak Terasa

Terimakasih Alloh...


tahun 2011 adalah tahun saya memakai toga, tertawa ria, mendapat gelar sarjana...
1bulan setelah mendapat gelar sarjana, orang tua melarang saya untuk bekerja (saat itu saya akan menjalani tes interview perusahaan di Kalimantan)

suka tidak suka, namun tetap bersyukur, saya melanjutkan studi saya di magister Ilmu Hukum,

disinilah nyata2 terlihat bahwa selama S1 saya kuliah tidak sungguh - sungguh kuliah, saya mahasiswa paling bodoh di kelas...
betapa masih nyata di otak saya, ketika saya hanya nyengirtanda tak bisa saat diberi pertanyaan oleh dosen saya, seperti prof Barda, prof Nyoman, prof Muladi....

Disinilah saya mulai merubah pola hidup saya, saya mulai belajar, saya mulai membaca, sebuah hal yang jarang saya lakukan selama S1, karena saat S1 saya hanya belajar kisi2 sebelum ujian.

Saya beruntung mendapat sahabat - sahabat yang luar biasa pandai, ilmu meta yuridis dari kelompok bernama Tjipian, (Penggemar tulisan Prof Satjipto Rahardjo), dan dosen2 yang benar2 perhatian...

with prof Barda
Betapa saya tidak akan lupa, saat legenda UNDIP, prof Barda menyempatkan waktunya untuk mengirimkan poto Enstein bermain musik, memotivasi saya untuk rajin belajar tanpa harus jauh dengan musik....

Tidak akan pernah lupa ketika kita harus belajar kelompok, kita selesai sampai sore, besoknya harus berangkat 2jam lebih pagi,

Masih slalu saya ingat, saking semangat saya menuntut ilmu, apa yang saya tau walau belum paham sering saya tulis di blog ini, lihat blog2 retro aktif, yuridis romantis dsb

Tidak akan pernah lupa juga saat kelas kami protes karena dosen tidak pernah masuk, mengingat saat S1 dulu dosen kosong artinya menuju studio band atau mall,
With Iril (daeng Rani)



Tak terasa sudah 1,5 (satu setengah) tahun itu saya lewati, saya memakai toga lagi... kali ini bakan lagi sarjana, melainkan master....

Saya harus mempertanggung jawabkan gelar saya ini ke masyarakat, saya telah resmi dilepas dengan gelar SH,MH...


Bismillah....