Halaman

Rabu, 27 Agustus 2014

Tentang Kita

Hii.... ini writers

Beberapa hari ini, Group Whatsapp penilaian sedang galau – galaunya.. Ya kata Raissa, kita terjebak dalam nostalgia…hehehe
Tapi memang sulit untuk cepat “move on” dari gank kita yang super gila, kebersamaan sejak kita dinyatakan resmi diterima Kementerian Keuangan cq. DJKN.
Seorang teman meminta saya menulis tentang mereka, dan saya terinspirasi juga ketika teman saya tersebut (Sebut saja namanya A. Erik Fadhel, lho??hahaha) menuliskan sejarah kita bersama….
Jumat, hujan, 10 januari 2014 adalah awal kita dinyatakan diterima dengan baik di DJKN, di hari inilah kita ber7 sepakan untuk membuat group Whatsapp dibuat oleh admin Mailendra (Ilen). Sayang satu dari teman kami tidak bisa bergabung, karena HPnya N70,hahaha
Hari senin, 13 januari 2014 kita mulai masuk di Direktorat Penilaian, diterima dengan baik oleh bapak Achmad Kurniawan (Pak Qori) karena Kasubag TU sedang berhalangan hadir.
Di Direktorat inilah semua cerita berawal. Saya ditempatkan bersama dengan Adhit di Sub Dir Standarisasi Penilaian Bisnis dan Sumber Daya Alam, kita sama – sama merasa bingung, apa nyambung ya sama background kami?

Siswa adhit Sebagai Penjuru
Adhitya Nurmansyah

Adhit itu sahabat saya yang super mandiri, enterpreneur yang hebat, terbiasa hidup mandiri sejak lepas dari Ortu, pendapatan cuma 900rb di Jakarta buat ia ga masalah, karena dia punya saving. Dia romantis dengan cara yang berbeda dengan menjalankan bisnis coklat bareng Septina, calon istrinya. Dengan bahasa daerah yang sama, arah pulang yang sama membuat saya semakin dekat dengan dia. Orangnya pendiem, tapi sekali ngomong.. wahhh kalo gak bikin ngakak ya ngeres bgt...ckckckck. Awal dan akhir kebersamaan kita sama : Jalan Di Terminal, bedanya pas awal dia menemani saya beli tiket pulang di terminal rawa mangun, akhir-nya dia jalan menuju Senen untuk pulkam dan saya pulang ke Bekasi, hiks.. mata ini berkaca – kaca ketika di bus.

Maruli Silalahi

Diseberang, ada ruang Standarisasi penilaian Bisnis dihunilah sesosok

Sakhiiit....!!
mahluk lucu dan imut – imut, hahaha. Unik orangnya, suaranya mirip Vino G. Sbastian, inget SUARANYA AJA!! saya kira dulu dia muslim, karena marga-nya serta klo dia masuk selalu bilang “Assalmualaiukum” jadi pas awal selalu saya ajakin shalat,hahaha Dibalik itu ia anak yang bener2 sayang ibu, tegas karena terbukti sukses menjadi dept collector bola futsal, dan sukses jadi ketua kelas. Dia peraih “happy awards” karena semua selalu dibuat enjoy, termasuk ketika penempatan di Sorong Papua, justru ibunya bertanya “Papua itu Kalimantan bagian mana?” doeeeeng!!

Ahaaaaaiiii....

Liely Noor Q
Rekan sekamar Rully adalah Liely, ini nih lakon dari Penilaian Gank. Otaknya smartnya minta ampun. IPK-nya aja hampir sempurna. Suara sepatunya kedengeran dari radius 1km, orangnya hyperaktif, ditambah smartnya kayaknya ga ada yang gak kenal sama orang satu ini. Sayangnya untuk masalah cinta dia galau banget, kandidatnya banyak tp ga ada yang serius,hehehe pisss… Kalo kita cuekin dia bisa leave group dah, kalo dilupain nangis dah, kalo bercanda kebablasan ya ngambek deh.. Perlu perhatian ekstra dah…





Mafita

Diam - diam puitis
Sebelah ruang liely dan rully ada Mavita, eh Mafia eh Mafita, hidupnya sendirian di pojok ruangan Peningkatan Kualitas Penilai Pemerintah, Tapi suaranya kalo lagi ketawa atau bercanda nyampai ruangan saya,hahaha Dia berasal dari Purbalingga tapi ga bisa ngapak, payah deh. Dia dan Calon Suaminya penggemar berat Chelsea, dia suka banget dengan hal yang berbau Korea  dia mungkin apal episode per episodenya Running Man, tapi cabinet NKRI dia sama sekali gak hafal, Jangan dicontoh yaa adek adek sebangsa dan se tanah air?




Uni uni united of valuation

Mailendra
Teman jalan sejati dari mafita plus teman korea holicnya adalah Mailendra atau ilen aja biar gak dikira cowok. Pendiam banget orangnya tapi baik hati. Ilen adalah orang yang paling rooming ketika Saya, Adhit, Erik, Rully, dan Fita berbahasa Jawa, tapi dia tetap memperhatikan tiap pembicaraan kami dengan senyumnya.Tiap jam nanggung (jam10 / jam4) saya slalu singgah di mejanya untuk mengatakan kata sakti “Len, Ada cemilan gak?”hahaha (keliatan banget sifat ngirit n gak modal saya ya?hehe). Rasa setiakawannya tinggi banget biarpun rooming, contohnya dia bener – bener usahain datang di acara pernikahan saya akhir tahun nanti. Duuh Makasi ya Ileen..


Rizqon Zidni
"shiit"

Ilen dan Fita itu bak kakak yang dipasrahin adek, nah adek mereka adalah Rizqon. Kemana – mana slalu ngintil Fita dan Ilen. Pulang, makan siang, nonton film korea, semua bareng. Awal mula saya kenal dekat sama anak satu ini saya kirain Maho, soalnya dia sering sms/bbm “lagi apa bro?” trus kalo saya bales “lagi sama pacar” dia bales “zzzzz”. Tapi ternyata dia adalah orang yang perhatian sama kami ber7 dan 10000% normal. Anaknya selalu ada di zona nyaman dan zona tenang. Itu mungkin yang bikin dia milih ninggalin kita naek KRL, trus gak ikut futsal karena sebelum main kita harus bersih – bersih lapangan. Anaknya sederhana meskipun anak seorang pejabat MA, yang mana saya bercita – cita seperti ayahnya. Masalah asmara, aduh saya gak tega ni. Kita doakan saja ya dia dapat jodoh di Singkawang sana. Syarat : Seiman, Jawa, Lebih muda dan…..Sabar…. Berminat? silahkan invite 7427E939, ups... hihihihihi

Apache
Erik Fadhil

Kita punya kakak angkat disini, namanya Erik. Dia engga ada hubungan sama sekali dengan Direktorat Penilaian. Tapi dia slalu ada buat kami. Sejarah berkenalan dengan erik adalah saya dan adhit punya teman nongkrong namanya indro, nah erik saat itu jalan sama indro, terus karena kantin penuh kita keluar, Indro pergi entah kemana erik terjebak dengan kami makan di Nasi Gudeg mahal Wahidin. Bahasa khas jawa timur bikin barang langka ini tambah lucu. Sejak itu dia selalu makan bareng kami dan nyamperin kami dulu sebelum makan siang. Mau jalan – jalan? Bilang aja ke erik, motor, mobil, tiket bioskop, ada, walau entah itu punya siapa.hahaha Dia jam kerjanya paling gila – gilaan diantara kami karena dia berposisi sebagai sekretaris Tenaga Pengkaji dan gak ada yang lain, Rapat, analisis, sampai larut malam, tapi hebatnya dia gak pernah mengeluh sama sekali, ditempatkan di jayapura gak pernah ngeluh sama sekali, kantong kering ahhh sama sekali ga pernah ngeluh. Semua dibuat enjoy. Salut sama kakak angkat ini.


Stevi yang Kanan

Stevie
Nah ini dia anggota baru kami, dia mendapat penempatan definitive di direktorat Penilaian. Baru 2 minggu bergabung sudah nyetel banget sama kami. Pergi kesana kemari pasti ada stevie. Stevie meramaikan yesung lovers alias gank korea ditempat kami, aduh. Stevie sepertinya lagi ditempa di Tata Usaha. Ngerjain ini ngerjain itu, jadi teman curhat kasubbag, Duh yang sabar ya stev Rully siap jadi tempat berkeluh kesah.hahaha






inilah kado - kado kami
yang nulis tu fita
Oya..... semua gambar yang ada dalam tulisan ini diambil di Kopi Cakep atau warung kopi yang super duper mahal di daerah cikini pada saat tukar - tukar kado.. 

3 komentar: