I'm fine, I'm okay

Melihat judul diatas rasanya aku pengen bilang kata - kata itu tiap apa yang saya hadapi dikehidupan 1tahun terakhir ini, tepatnya sejak aku mengambil program magister,

1. Aku nyaris aja terbang ke kalimantan selatan, tapi akhirnya dicegah bapak buat tetap tinggal n lanjutin kuliah dulu, saat itu aku sedang menginginkan kebebasan, mendapatkan penghasilan sendiri, I'M FINE, aku memperoleh banyak ilmu disini, diajar dosen2 terbaik di Indonesia, menemukan teman yang membuat aku harus belajar sungguh2 biar gak keliatan paling bego,

2. Pasca wisuda, gitarisku pulang ke medan, drumerku ditrima sebagai general affair diperusahaan super sibuk, I'M OKAY, saat ini aku lebih fokus ngerjain tugas, sesekali ngeband dengan junior2, bisa tranfer ilmu sekaligus jadi manager yang melimpahkan sluruh proyek2 band lama-ku ke mereka

3. Aku berambisi dapat gelar LLM, artinya aku harus menempuh program double degree, tapi sayang aku masuk lewat jalur reguler bukan unggulan jadi biaya hidup diluar negeri tanggungan sendiri, I'M FINE suatu saat aku masih berkesempatan mengikuti sandwich program, ato menabung dini biar anakku ntar bisa dapet gelar itu

4. demi tuntutan zaman, kendaraan yang slalu menemani dalam suka-dukaku, si mumun, dilego buat diganti SUV yg tahunnya jauh lebih baru, bukan sepenuhnya kebahagiaan yang aku dapat melainkan pembatasan, aku tidak bisa memakai sesukaku, kapanpun aku mau seperti saat bersama mumun, I'M OKAY aku masih bisa pakai saat hujan/malam. sudah bukan masanya buat gaya2an, tapi masa buat merintis jalan membeli atas namaku sendiri.

5. Aku masih saja selalu disuruh ini, disuruh itu, gak boleh ini, gak boleh itu, bahkan dianggap belum cakap oleh orang tuaku, I'M FINE aku masih bisa melakukan banyak hal, ibadah dgn menolong orang tua, kakek dan nenek, suatu saat aku pasti merasa ini kurang

6. Dan yang membuat banyak perubahan dalam hidupku adalah, aku menemukan sosok yang banyak sekali aku salah nilai, aku kira slengek'an, gampang membuka hati, mendukung kemerdekaan merokok, tapi ternyata salah, emang sih dia setia dan nyaris ga punya temen cowo' tapi dia malah menjadi ustadzah yang selalu ngasih cramah klo aku gek bener aneh, dan yg paling menyedihkan adalah dia anti rokok, bahkan ekstrim sekali, I'M FINE, I'M OKAY, dia jadi orang yang slalu ada buat aku, manusia paling setia n berkomitmen, peduli sama setiap detail kesehatan aku, menambah ilmu agama skaligus mencegah perbuatan gak bener(pelan tapi pasti), mengejarkanku buat berwirausaha dan mengurangi beban ortu (berhasil), menyemangatiku buat cepet dapat kerja biar cepet merried....

I always be fine and I'm okay in every changes in my life....
^_^